2.48

gelap,
ruangan ini gelap.
hanya ada cahaya laptop di depan kornea
dan lagu sendu.
rindu.
hati ini rindu.
kita belum kenal sebelumnya.
berjumpa pun nihil
tapi kau berkesan disini,
dihati.
sakit.
hati ini sakit.
tapi air mata enggan keluar.
ego terlalu besar untuk hal ini,
keluarlah air mata,
ku mohon,

Tamara Amardhotillah
Jakarta, 2016

perempatan, dan tabel susunan berkala

sore itu kemeja coklat tua terpakai
dengan basah baju kuning melekat didalamnya
kacuh taklupa, kaos kaki bukan hitam sudah biasa.
dasar orang tua, tak tau dia kalau besok kita ada pekerjaan rumah.

dipojok bangku mobil kali ini
dengan dentuman musik tak ku kenali
perempatan itu lagi,
mungkin dia sudah pulang.

H, Li, Na, K
besok kimia.
ku tak suka kimia
ku bukan anak ipa

Tamara Amardhotillah
Jakarta, 2016

Terima Kasih

Terima kasih,..
untuk yang disana.

terima kasih,
untuk semuanya.

terima kasih,
untuk 4 bulan lebih yang berharga.

terima kasih,
untuk semua tatapannya.

terima kasih,
untuk semua senyumnya.
untuk semua tawanya,
untuk semua kata "payah" nya,
untuk semua perlakuannya,
untuk semua kasih sayang nya,
untuk semua kejujurannya,
untuk semua ucapan "tam?" nya,
untuk semua chatan nya,
untuk semua "have a nice dream" nya,
untuk semua pintanya,
untuk semua muanya..

maaf, kalau aku egois.
aku sayang kamu.



Terima kasih..